Melupakan yang Teringat

Ku ingat dulu pernah bercakap pada hati,
Bertanya sedikit merendahkan
"Apa yang akan membuatku lupa?"
Seakan hatiku menjawab lirih "Tak kan ada . . ."

Dulu . . .
Sering pertanyaan itu muncul berulang
Bayangkan,
Aku yang tak tahu tentang diriku sendiri
Aku yang tak bisa mengendalikan rasaku

Hingga kemarin ku temukan jawabnya
Tentang apa yang berhasil membuatku lupa
Ternyata ini
Yang telah hadir dan menelusuk paksa jauh ke dalam jiwaku
Aku telah berhasil lupa,
Inilah alasan dibalik berhasilnya aku melupakan

Hingga hari ini alasan itu telah pergi
Tanpa kata dan sedikit terpaksa atau memaksa
Mungkin karena ia sadar aku tak pernah memintanya hadir,
Jadi untuk apa ia berpamitan saat akan pergi

Dan duka lagi,
Hal baru yang kembali menjadi bahan pertanyaanku,
"Apa yang akan membuatku lupa?"

Mungkin esok aku akan lupa tanpa perlu alasan,
Atau selamanya akan ingat karena tak kunjung ada alasan untuk lupa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya, Sumpah Dokter! (Flashback Koass)

OSCE. Smt 3: END!

Berbaik-baik agar Baik