Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Suuk Adh-Dhiyafah

Gambar
Hmm, ini entri telat di posting. Seharusnya di posting dua hari yang lalu, Jum'at. Tapi, tidak masalah lah, ya? ** Baik, saya akan berbagi kisah tentang bagaimana serunya menghabiskan Jum'at malam di pekan terakhir sekolah. Karena, selama sebulan ke depan saya akan libur sekolah. Jalanan macet dan padat oleh rombongan jemaah haji. ** Mungkin, hari itu adalah hari yang sulit untuk terlupakan, walau (mungkin) suatu saat akan terlupakan jua! Capai terasa, ketika saya, orang tua, dan dua adik saya harus berjalan kaki menuju parkiran mobil, dibutuhkan waktu 8-10 menit untuk menjamah pintu mobil. Tak bisa lagi sembarangan memarkir mobil, karena pasti akan di derek oleh 'si mobil pancing', hehe...Saya sempat mampir di toko, menukarkan selembar uang 5 riyal-an dengan sebuah es krim cone coklat. ** Oke, langsung! Tujuan kami ke Suuk Adh-Dhiyafah. Pertama, mampir ke pusat permainan, semacam time zone-lah kalau boleh dibilang. Bingung mau main apa? Ada banyak pilihan, tapi just

Bikin Graffiti

Gambar
Hari Jum'at, kami harus sudah betul-betul menyiapkan segalanya untuk sekolah diawal pekan. Semua PR harus betul-betul sudah selesai, dan hafalan harus sudah lengket. Ibu saya tiba-tiba meminta saya membantu adik, Muhammad, untuk mngerjakan PR keseniannya. Katanya dia harus menulis namanya dalam model graffiti. Hmmm, saya jadi bingung, masalahnya, saya juga tidak pernah mencoiba membuat graffiti sebelumnya. Gimana nih?! Setelah mencorat-coret asal-asalan dikertas buku gambar. Saya sdah capai, jadi yah, langsung sajalah membuat sketsanya di buku gambar adik saya, supaya dia tak kesusahan membuatnya. Setelah selesai, Muhammad melanjutkannya dengan mewarnai. Ia juga membuat sebuah bendera merah-putih sebagai latar graffitinya. Hmmm, tak terlalu susah membuatnya. hehe... Nah ini dia hasil karya adik saya, Muhammad..... bagus ga menurut kalian? :D susah bacanya, hehe

Menikmati Taman Hijau di Tengah Jalan Raya

Gambar
Akhir pekan kali ini kami tak menghabiskannya dengan perancanaan yang oke serta hal-hal yang bombastis. ** Azan Isya berkumandang, saya masih sibuk dengan program yang baru saya kenal. Saya baru saja mendownload the latest version of Adobe Flash Player untuk sebuah kepentingan. Saya baru kenal zwinky, wah, asyik juga lho. Biasanya saya nongkrong di clubcooee, namun sedikit malas sekarang, karena loadingnya yang lumayan lama. Telepon rumah berdering, hmmm, dari bapak saya. Dan ternyata>>> kita jalan ke luar yuuuk...hehe Saya tak begitu menggubris, karena masih asyik dengan zwinky, hehe. Melihat adik saya, Ahmad sudah siap dan rapi, saya segera meng-close semua jendela internet yang terbuka. Tak lupa, sign out dulu dari zwinky, baru men-shut down-kan laptop. ** Mobil kami melaju pelan melewati jalanan yang macet, berhubung rumah saya dekat dengan Masjidil Haram, jadi sangat sesak, apalagi sekarang rombongan jemaah haji sudah banyak yang tiba di Makkah. Tujuan pertama ka

Main Game Yuuk...:)

Gambar
Entri kali ini, saya akan mengulas mengenai game. Perlu saya akui bahwa saya memang suka main game. Terkadang, saya bingung, akan main game apa lagi sekarang? Saya paling sering nongkrongin games.co.id. Bukan karena apa, tapi karena mengalah. Adik saya juga suka main game, karena dia laki-laki, so, pastinya suka main game mobil-mobilan dan sejenisnya. Nah, berhubung di games.co.id ada game yang namanya Monster Truck, itu membuat Ahmad like banget sama games.co.id. Jadi, yah saya sih mengalah saja lah, ngikut apa kata adik aja. hahaha, daripada bertengkar..:)) Kadang saya suka mencoba memainkan game-game cewe: berpakaian, berdandan, memasak, dsb. Nah, dari semua game yang saya coba, akhirnya saya menemukan sebuah game yang betul-betul asyik dan membuat saya tiba-tiba ikut-ikutan like banget sama games.co.id. Nama gamenya Mw New Room. Game ini sudah dikembangkan menjadi My New Room1, My New Room 2, dan My New Room 3. The latest version pastinya lebih oke donk, ;). Tiap ada kesempata

Catatan Libur Weekend di Pekan Ini

Gambar
Menghadapi akhir pekan, tak ada banyak hal yang dapat di persiapkan untuk itu. Santai saja, berlarut sambil bertindak kecil. ** Hari ini, sepertinya kurang tepat kalau hanya berdiam di rumah. Jadi, sekarang kami akan mengisi malam kami dengan mengelilingi kota sebelah, alias Jeddah. Kota yang terlihat lebih glamour. Di sana tentu sedikit lebih bebas daripada di Mekkah, itu pasti! haha...Sebetulnya, saya tidak tahu kemana mobil ini akan diparkirkan, tapi yah, ngikut ajalah . haha #pasrah :p Tepat shalat maghrib kami turun dari mobil, saya lalu mengekor ortu di belakang. Entah akan kemana. Dan ternyata>>>> ini nyampenya ke rumah siapa sih? :-/ Hmmm, berusaha saya menjaga sikap, di rumah orang harus sopan! inget-inget ya, guys ..haha. Setelah numpang sholat maghrib, sufrah digelar, toples-toples makanan mulai bermunculan. Ngemiiiillll! hhaha Acara ngemil bersambung dengan acara makan malam. Waw, rezeki memang tidak kemana, hehe. Makan, makan, makan! Sedikit saya berusa

Napak Tilas : Masa-Masa Olimpiade yang Tak Terlupakan

Gambar
Di entri kali ini, saya akan me-reka ulang pengalaman masa lalu. Sebuah pengalaman yang di mana saya betul-betul bisa mengerti bagaimana sebetulnya perjuangan itu dapat dikatakan sebagai perjuangan atau hanya permainan. Pengalaman yang menyatukan rasa haru, senang, khawatir, lelah, bosan, sedih, kecewa, bangga, tenang, gelisah, wah pokoknya semua rasa bermunculan hingga menghasilkan pengalaman yang sepertinya tak akan terlupakan. Pengalaman yang sangat berharga! Cukup sulit menyusuri jalan untuk memperoleh pengalaman ini, di mulai dengan langkah awal yang sebetulnya tak begitu saya hayati, tak banyak yang saya persiapkan untuk berekspedisi pada langkah awal. Namun, harapan saya tak pernah menciut. Walau saya sadar terkadang usaha saya tak sebesar harapan dan cita-cita, namun saya percaya kekuatan doa dan takdir dan nasib baik. ** Sekitar bulan Juni-Juli 2011 waktu-waktu saya harus sedikit tersisihkan untuk sebuah hal yang susah, namun harus! Mungkin ini terkesan menyolot dan memaksa

Suatu Malam Saat Aku ke Rumah-Mu

Gambar
Tak ada yang begitu berkesan sepanjang hari ini. Hingga, tengah malam, aku siap dengan abaya dan balutan kerudung hitam lengkap dengan cadar. Langkah-langkah ku pelan menuruni anak tangga, sepi sudah anak-anak tetangga. Tak terdengar sayup-sayup kecil pun. Sepertinya mereka sudah berkelana jauh ke dalam lukisan rekaan mimpi masing-masing. Angin malam seketika menembus helaian kain di tubuhku. Dingin sekali angin malam, begitulah ku rasa! Sangat hati-hati ku turuni bukit kecil, tak ada lagi orang yang berlalu lalang di sini. Sangat sepi. Pedal gas perlahan terinjak, meliuk-liuk ayah menyetir mobil melewati beberapa belokan lengkung. Di jalan raya pun sama, sangat sedikit orang yang ku lalui. Hanya mobil-mobil dengan kecepatan di atas 80 km/jam yang menyususri jalanan ini. Lampu jalanan sudah cukup membuat suasana ramai, walau sebenarnya tidak. Waktu 5 menit sudah cukup untuk sampai ke rumah-Nya. Alhamdulillah! Halaman rumah-Nya yang luas membuat aku merasa leluasa untuk berlinjang. T