Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Hajj 1438 H

Kamis, tanggal 31 Agustus 2017 Miladi; bertepatan dengan tanggal 9 Dzul Hijjah 1438 Hijri, hari wuquf untuk para hujjaaj. Bismillah tawakkalna 'alAllah. Hari Kamis, siang, kami sekeluarga berangkat dari rumah ke Arafah dengan mobil pribadi. Beiringan dengan mobil lain (tetangga dan teman orangtua yang sama-sama muqim di Makkah). Alhamdulillah jalan sama sekali ga macet karena jemaah haji dari negara lain sudah ke Arafah tanggal 7 atau 8 Dzul Hijjah, dan muqimin di Makkah sudah banyak yang ke Arafah dari kemarin malam hingga pagi hari ini.  Memasuki daerah Aziziah jalanan sudah banyak yang di tutup polisi untuk menertibkan lalu lintas. Alhasil, beberapa kali mutar balik dan cari alternatif jalan lain sampai akhirnya tiba di tempat yang dituju. Kami parkir mobil di daerah yang lumayan dekat dengan Muzdalifah, lalu melanjutkan perjalanan ke Arafah dengan bus, bergabung dengan hujjaaj lain yang kebanyakan asli Saudi. Bus berhenti beberapa meter dari tanda kawasan Arafah. Wa

Emergency Couple

Dipikir-pikir, libur akhir tahun ajaran kuliah lama juga ya 2 bulan. Jadi terpikir buat nonton drama korea. Niatnya bukan untuk baper-baperan, tapi nyari inspirasi, motivasi, hm kadang kalo tokohnya adorable gitu bisa jadi panutan saat lagi diposisi yang sama dengan dia(?) 😅😥 Bingung milih film apa. Tapi yang pasti tema medis, dokter, rumah sakit, kesehatan, pokoknya sejenis itu lah. Dari sekian banyak list, akhirnya milih Emergency Couple. Demi apa, KEREN! Ga nyesel nonton. Gatau kenapa kaya ngerasain apa yang dirasain sama tokoh utama cewenya. 😭 Ceritanya hampir seluruhnya bersetting di rumah sakit. Yah sebagian aja di rumah tokoh, di cafe, intinya di luar rumah sakit lah wkwk. Pusat ceritanya tentang tokoh utama cewe, Oh Jin Hee dan tokoh utama cowo Oh Chang Min. Awalnya Chang Min seorang mahasiswa kedokteran, keponakan Dirut Rumah Sakit Yoon, seluruh anggota keluarganya adalah dokter. Lalu bertemu dengan Jin Hee yang bekerja paruh waktu sebagai ahli gizi di kampus Chang Min

Ramadhan 1438 H

Ga kerasa, ketemu Ramadhan lagi di tahun ini Alhamdulillah. Ga kerasa juga Ramadhannya udah mau selese😢😢😢😢😢 Dan sekarang ngerasa sangat sangat sangat kurang meresapi dan menikmati khusyu' di Ramadhan tahun ini. 😢 Di awal Ramadhan masih kuliah, dan as usual diakhir blok selalu sangat sibuk+++. Minggu kedua baru ujian, ditambah printilan-printilan ujian lain sampai hari ini, yang udah kurang dari seminggu lagi lebaran. Gatau kenapa waktu 24 jam sehari semalam itu rasanya kurang banget😢 Sampai-sampai waktu ujian kemaren ngomong sama temen "Kangen masa sekolah dulu, Ramadhan ya fokus ibadah aja. Sekarang udah kebagi-bagi pikiran." Dan jawaban dia, "Justru ibadah itu kita yang menyisihkan waktu. Kita butuh ibadah. Karena kita nyempatin baca Al-Qur'an, waktu kita jadi berkah. Waktu jadi kerasa lama, dengan waktu yang sama kita bisa ngerjain lebih banyak hal. Berkah." Boom! Kata-katanya menyadarkan dan memotivasi. Alhamdulillah, di FK

Dari Anak Perempuan Ayah-Ibu

Katanya takut pada kematian itu lebih buruk daripada kematian itu sendiri. Hal yang paling menyedihkan dalam perjalanan hidup & bertumbuhnya kita adalah bahwa orangtua kita juga semakin menua. Dan di sisi lain, seiring dewasanya kita, akan semakin berkurang waktu di rumah bersama keluarga, khususnya orangtua. * * * Memasuki usia sekolah, saat SD, awalnya mungkin kita menangis karena tidak mau ditinggal ibu saat jam pelajaran berlangsung. Lama-lama terbiasa dan betah 8 jam di sekolah meski pulangnya masih dijemput. Ada ayah yang sabar menungguimu di depan sekolah, yang mau bersusah payah mencarikan parkir mobil yang naung, supaya kamu tidak kepanasan masuk mobil nanti. Di jalan menuju rumah, ceritamu tidak pernah berhenti tentang pelajaran, nilai, teman-teman dan segala hal yang terjadi di sekolah tadi. Beruntungnya Allah jadikan beliau yang sabar sebagai ayahmu. Sampai di rumah, ada ibu menyambut dengan makanan yang sudah siap tertata rapi. Kamu mengulang lagi ceritamu di

D O A

M E N D O A K A N. Biasanya identik dengan kebaikan, ketulusan, lillaah. Tapi gimana dengan mendoakan keburukan? IYA! HAHA. Mendoakan keburukan kepada orang lain(!) Senyumin aja dulu😊 Aku bukan orang yang banyak ilmu, yang ahli agama, paling pintar dan cerdas. Sama sekali engga. Seenggaknya aku baca untuk setiap hal yang mau dibahas, diomongin. Seenggaknya bisa bilang "Aku baca di ........ katanya gini ......". Sebelum nulis inipun aku baca dulu. Gimana sih kalau orang yang mendoakan orang lain, tapi isi doanya adalah KEBURUKAN? Dari yang ku baca, Pertama , Firman Allah, وَيَدْعُ الْإِنْسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءَهُ بِالْخَيْرِ وَكَانَ الْإِنْسَانُ عَجُولًا Manusia berdoa untuk keburukan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa. (QS. al-Isra: 11) Introspeksi diri😊 Sudah sebaik apa dirimu yang mendoakan keburukan, apalagi kepada orang lain. Naudzubillah min suu'il akhlaaq. Kedua , وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ ، ف

Ku pikir hanya rasaku yang terlalu berlebih, Aku takut hanya hatiku terlewat yakin. Jadi ku putuskan untuk berhenti, Tidak lagi berjalan terus, Tidak juga berbalik dan berpaling. Aku memilih membeku, Diam mematung tertunduk, Aku menyanggupi segala terpaan angin dan derai hujan . . . - - - Karena aku telah memutuskan untuk berhenti, Tolong jangan kau ikuti pilihan menyerahku ini. Setidaknya ... Jika bukan karena usahaku, Mungkin karena doaku dalam diam, Lalu berpadu dengan usahamu ... Hingga Tuhan menjadikan itu nyata.

(Bukan) Tentang Libur

Gambar
Selama sekian hari libur (entah berapa tepatnya, yang pasti kurang dari liburnya mahasiswa lain), banyak ngabisin waktu di rumah keluarga. Nginep di rumah nenek, rumah buyut, pokoknya para keluarga lah ya😓 Cuman 2 hari sempet di rumah, pertama pas meet up temen SMA, kali kedua waktu janjian sama temen kuliah ke kampus ngambil buku + makan wkwk (dan pulang dari makan itu pun malemnya nginep di rumah nenek). Meet up temen SMA, dibilang terencana ga juga sih, ga terencana juga engga hm bingung yudahlah ya abaikan tentang itu wkwk😅 Ngobrol, ngemil dari sore sampai habis maghrib terus masak bareng buat makan malem bikin ikan panggang, ayam panggang, sosis panggang (pokoknya semua yang dipanggang😂) + tumisan sayur-mayur yang assorted sekali sist wkwk. Demi apa ya itu masaknya lamaaa banget, hasilnya ya cuma segitu-segitu aja hahaha, tapi seruuu! Ngobrol, ketawa-ketawa, flash back konyolnya SMA. Habis itu langsung makan bareeeng😋😋😋 Sayangnya ga sempet moto hehehe udah keburu abis sak

Permata di Etalase💎🌹

Gambar
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيراً “Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Al Ahzab: 33). Ga kerasa udah beberapa tahun di Indonesia, banyak banget pengaruhnya buat kehidupan aku pribadi. Mulai dari bahasa, ampun deng bahasa banjar udah nempel banget. Terus pergaulan yang sangat luas, yang dulu waktu disana cuma temen sekolah sekarang tambah banyak masyaAllah. Lalu busana, dulu keluar rumah makai baju tidur pun bodo amat yak karena dilapisin abaya, muka bantal ketu

Before OSCE

Gambar
Sambung cerita tentang belajar bareng sebelum OSCE. Ini spoiler-an makan & masaknya. Malam hari pertama belajar bareng , aku bikin kue buat cemilan. Ngeliat bahan apa yang ada di rumah aja akhirnya aku bikin cinnamon rolls sama puding lapis gula merah (fav adikku iniii😍). Jadi esok paginya cinnamonnya tinggal dihangatin di microwave baru disiram sama ganache coklat, si pudingnya tinggal di keluarin dari kulkas disajiin dingin-dingin pas temen-temen baru dateng😋😋😋 Tolong maafkan hasil roll-an yang ga rapi itu😭 Ngegulungnya buru-buru sambil ngerjain hal lain😂 Inget aja quotes yang bilang "Yang penting rasa, bentuk mah nomer sekian." 😅✌ Di hari pertama kan janjiannya jam 9 sudah di rumahku. Jadi hari itu habis sholat subuh, ngerapiin kamar, bersihin rumah dikit, langsung ngerendam ayam sama ikan yang baru dikeluarin dari freezer. Sambil nunggu ga beku lagi, aku nyuci beras dulu wkwk masak sepanci gede *demi apa aku sebelumnya ga pernah masak sendirian bu

خلية النحل

Gambar
Pertama kali mama bikinin ini wktu aku msh SD. Mama dapat resepnya dari kenalan baru waktu itu (sekarang udah bukan sekedar kenalan baru lagi😂). Dan beberapa kali pulang ke Makkah kemaren aku minta dibikinin lg tapi mama bilang udah lupaa cara bikinnya jadi ga kesampaian😆 Nah terus aku ketemu resepnya di instagram, akhirnya coba bikin sendiri dan alhamdulillah bisa dibilang berhasil kalau buat percobaan pertama💃👏 Kekurangannya mungkin bentuknya belum rapi montok mulus banget hehe, masih perlu belajar ngebuletinnya biar rapi😄 Ini kue bikin kgn masa kecil banget siii😭 Karena aku bikinnya seloyang, lumayan banyakkk kalo dimakan sendiri hehe jadi besoknya aku ke rumah nenek nganterin rotinya, lumayan buat cemilan kakek & nenek sambil ngeteh(?)😆  Cara bikinnya sebenernya ga susah-susah amat, cuman harus telaten dan bener-bener yakin pengen ngebaking😅 Ini dia👇 🍞🍞🍞 1. Thangzhong: - 30 g tepung - 150 ml air Campur keduanya dlm wajan (aku teflon spya ga lengket).

OSCE. Smt 3: END!

Gambar
Alhamdulillah sudah ga kuliah (sementara waktu; tapi ini gabisa disebut libur). Mau cerita tentang apa yaaa. Hm OSCE dulu deh💃 ... Semester ini kelompok OSCEnya sesuai absen yeay. Seru bangettt, 12 orang (cowonya 2 sisanya cewe semua yes👸👸👸) tergabung jadi satu. Andai bisa aku mau request kelompok ini tolong dipertahanin sampai ntar KoAss, tapi kenyataannya ga bisa req-req-an😅 Kita ujiannya dapat hari pertama, hari Jumat. Sedangkan yang lain hari dua dan tiga itu hari Senin & Selasa, jauh banget kan bedanya😢 Tapi yasudah gpp😀 Kita mulai belajar hari Rabu, padahal orang yang ujiannya Senin-Selasa depan aja udah pada belajar dari hari Senin😑 Kelompokku belajarnya di rumahku yeayy🙋🙋🙋 Hari 1 belajar bareng (Rabu) Kita janjian jam 9 tepat udah ada semua dirumahku, nyatanya ga sesuai rencana wkwk. Telat duh😜 Terus mulai belajar bareng, review semua check list tindakan medisnya. Sampai dzuhur, aku sama Ghyna keluar buat motokopi catatan resep obat punya Gete (prinsip k

Vanilla Cupcake + 🍫

Gambar
Alhamdulillah, kemaren bisa ngalahin rasa malas di hari libur. Hasilnya 12 cupcake vanilla dengan potongan coklat yang melelehhh dibagian tengahnya waktu keluar dari oven. Jadi, sebelum kuenya mateng dibayanganku tuh cupcake vanilla yang rasanya persis kaya merk Switz di Makkah. Kangen banget sama kue itu, makanya mau coba bikin cupcake untuk pertama kalinya. Dan hasilnya~ tara! 🎉 Aku beli loyangnya itu ternyata sedikit kelebaran dan kurang tinggi cupnya, jadi agak-agak tumbuh ke samping hasil kuenya😂 Tapi alhamdulillah lumayan lah kalau untuk percobaan pertama. Walaupun belum sama rasanya dengan Switz hehe mungkin kurang pekat susunya & essen vanilanya kurang berasa padahal kok kyanya udah banyak banget gitu numpahnya😅 Dan untuk pertama kalinya juga aku mau share resep di blog hehe. Ini dia 👇 Vanilla Cupcake + Potongan coklat Bahan: 1. Tepung terigu 200 gr 2. Gula kastor 125 gr 3. Baking powder 1 sdm 4. Baking soda 1 sdt 5. Susu cair 150 ml 6. Margarin dileleh

Review Implora & Vaseline Petrolatum Jelly

Gambar
Hai, kali ini aku mau bahas tentang cat kuku💅💅💅 Jadi, selama di Indonesia, ini pertama kalinya aku beli cat kuku. Kalau di Makkah dulu aku punya sampai beberapa warna, walaupun ga bisa sering-sering makai karena sekolah dan susah juga kalau mau wudhu. Nah, di sini karena aku belum pernah beli sama sekali dan ga tau apa aja merk cat kuku yang bagus andalan cewe-cewe Indonesia, akhirnya aku coba-coba yang palinggg biasa. Aku kaget loh (dikit) harga cat kuku sampai ratusan ribu😱 Terus aku kurs ke Saudi Riyal oh ternyata ga juga sih hehe, mungkin kaget karena nominal Rupiah ni gede-gede banget nolnya banyakkk😂😂😂 Menurutku, cat kuku di sana itu lumayan bagus walaupun harganya biasa aja dan ga terpatok sama "brand" aja. Kalau disini mah, yang pertama ditanyain "Brand apa? Impor dari mana?" Haha😅 Karena aku kira disini pun begitu, ku pilih satu produk yang aku sama sekali ga tau gimana review para penggunanya. Taraaa ini dia 👇 Implora nail enamel &

Review Dove Hair Treatment & Dove Body Wash - Hometesterclub

Gambar
Assalamualaikum, Alhamdulillah akhirnya ada waktu sedikit buat nulis. Setelah kemaren ujian blok terakhir semester ini. Dan sebentar lagi OSCE. Doakan yaa semoga aku lulus, aamiin. Well, pertama mau nulis tentang sebuah produk. Dove! Ya, jadi beberapa waktu lalu, aku dapat paket dari hometesterclub, isinya sampo, conditioner dan body wash dari merk DOVE. Alhamdulillah rezeki, senengnyaa. Karena aku berjilbab sepanjang hari, dari pagi sampai sore kadang malam, bahkan kadang di rumah pun makai jilbab dan baru dilepas waktu tidur. Otomatis rambut aku perlu nutrisi extra. Kadang lepek, lembab, jadi mudah patah, rontok, ketombe dan segala permasalahan yang begitu complicated😢😢 Aku udah hijrah dari satu merk ke merk lain, belum ada yang pas. Kalau ketombe bersih, rambutnya malah keringgg banget. Kalau rambut halus, ketombe tetep ademayem di kepala. Kalau rambut kuat ga rontok, tektursnya kasar. Serba salah banget😩 Nah pas dapat Dove gratis lengkap sama conditionernya, langsung aku