A Glimpse of My Life

Jadi .. Hari ini kuliah sampai sore. Nah berhubung hari Jum'at, jadi matkul yang pagi berakhir jam 12. Terus, habis itu bareng sama 5 temen duduk di depan kelas bahas pelajaran dikit, jam 1-an slse, trus makan siang di luar kampus. Nah matkul siang itu jam 1.30 sudah masuk dokter pengajarnya, sedangkan kami balik ke kampus itu jam 1.20-an😅😅😅 Jadi, astaghfirullaaah, ga sempet sholat dzuhur😢😢😢 Disela-sela kuliah dokternya ngasih 'petuah' tentang hidup😂 Dokternya nanya apa aja sih yang sudah ditentukan Allah sebelum kita lahir? Kita rame-rame jawab: kematian, rezeki, jodoh. Kata beliau, rezeki itu sudah diatur bahkan sebelum kita lahir. Rezeki itu sudah ditentukan berapa kadarnya, nah semakin cepet banyak dapat rezeki semakin cepet tercapai batas rezeki yang sudah ditentukan Allah semakin cepet meninggal juga kata beliau😂😂😂 Jadi santai aja lah biar umur panjang😄😅😂 Alhamdulillah kuliah selese lebih awal, jam 3-an keluar langsung lari-lari ke musholla bareng 2 te

Hwahh😓 Hari ini berasa lamaaa banget. Berbagai trouble alhamdulillah terlewati😩 Tadi malem gatau kenapa, gabisa tidurrr sampai late nite. Cuman chat sama mama sampai jam 2 tengah malem, baru tidur. Padahal paginya jam 8 pas mulai kuliah. Akhirnyaaa, telat bangun paginya😭 Jam 8 itu baru sepertiga perjalanan rumah-kampus😭😭😭 Jadinya keduluan dokternya di kelas😭 Mencekam sekali bung saat kamu masuk kelas saat dokter menerangkan di depan dan ketika kamu membuka pintu kelas seketika semua mata tertuju padamu😰🙈😢 Tapi masih ada sih yang datang setelah aku masuk😂 Untungnya tadi pagi cuman 1 matkul, jadi jam 10 pulanggg, baru makan (sekalian deng sarapan dirapel sm makan siang😂) Habis makan, aku iseng ngadon pizza. Soalnya hari sebelumnya itu baru baca resep baru pizza mini🙆 Setelah ngadon pizza, nunggu adonannya resting aku pindah ke masalah mobil. Hari ini nenek buyutku datang dari Makkah jadi mau jemputtt💃💃💃 Nah troublenya mulai ketika ditemukan fakta bahwa accunya drop b

6 mins left to 00:00 right now. But I suddenly can't sleep. Aku terus berpikir kenapa bisa manusia menyesali hal yang bukan kesalahannya? Sedangkan pelaku kesalahan itu hidup dengan tenang saja bahkan terus menuai bahagia. Terkadang kesalahan seseorang tidak berpengaruh apa-apa untuk dirinya, tapi iya pada hidup orang lain. Tentang hidup, kenapa begitu rumit ketika aku berusaha menuliskannya. Bukan! Bukan tentang hidup, lebih tepatnya mengenai rasa dan kesah hati. Mengapa sering kali sulit untuk memahami diri sendiri? Layaknya aku; lantas ku tanya pada hati "Siapa lagi yang akan memahamimu sedangkan kau sendiri bahkan tidak bisa!" Dia tidak menjawab. Hanya diam kaku dan semuanya seakan begitu rumit. Padahal hanya tentang mengikhlaskan, namun kebekuan terus menjadi penghalang bahagianya sendiri. Sayangnya ia tak kunjung reda.

Ada lagu lagu yang begitu terputar, ingatan langsung terlempar ke sebuah kenangan. Ada tempat tempat yang begitu didatangi, pikiran langsung melayang ke suatu kenangan. Ada wewangian yang begitu terhembus, alam bawah sadar langsung memanggil kenangan. Pada dasarnya kenangan itu mengikuti, begitu kita memutuskan berjalan ke depan. Ada air mata yang mungkin tumpah, menyesali kenangan yang tidak bisa berulang. Ada senyum lega yang mungkin berburai, mensyukuri kenangan yang akhirnya tercipta. Ada pahit, agar tau rasanya manis. Ada manis, agar tidak lupa bahwa yang ada bukan hanya pahit. Kita punya kenangan, untuk bisa mengambil pelajaran pahitmanistersebut. Untuk bisa menemukan pijakan yang cukup mantap dalam melanjutkan perjalanan. Kemana? Kita juga tidak tahu. Satu semester lalu, bahkan mungkin setahun lalu, ada airmata yang masih tumpah. Ada patahpatah yang meremah, ada pedihpedih yang merajam, rasanya seperti bersiap mati berdiri, hanya dengan mengenang. Bukankah memang

Ada banyak sekali kata yang ingin ku sampaikan, Tapi aku bingung. Entah bagaimana mengatakannya, Dari mana aku harus memulai. Akhirnya, semua itu tidak ada satupun yang berhasil aku sampaikan padamu. Aku tidak mengatakan apapun. Semua isi pikiranku terangkum menjadi satu dalam diam. Kau tidak mengerti, Tidak akan bisa! Ini sangat rumit, Tentang kehilangan sebelum memiliki; Tentang kepergian sebelum hadir; Tentang berpisah sebelum menyatu. Bila kita bisa mengayuh balik roda waktu hingga sampai pada masa yang sudah terlewat, Saat itu rasanya kau hanya mengoreksiku bahwa segalanya harus secepat perubahan malam menjadi pagi, Sedangkan aku mengoreksimu bahwa segalanya perlu dibuat sejelas jejak goresan di atas pasir. Ternyata aku salah, Goresan itu secepat kilat tersapu ombak. Semuanya hilang sekejap mata. Tak berbekas, Tanpa sisa. Aku menatap tanpa apapun sebagai kenangan, Sirna.

Udah lama banget ga ngeblog😢 Kemaren baruu aja ujian blok lagi, keluhan respirasi. Doain yaaa semoga hasilnya superrr baik dan ga inhal😧 Rasanya puyeng banget, gejala dari tiap penyakit pernafasan ini kok kaya mirip semua ya😢 Bingung beudh diagnosisnya💔 Berusahaa maksimal baca semuamuamua slide matkul dari several days before. Tapi gatau kenapa pas malem ujiannya kaya ga tenang banget kalo tidur. Sampai akhirnya malam sebelum ujian itu minum kopi, nyiapin makanan dalam box bekal (buat dibawa ke kamar wkwk, soalnya belakangan ini gatau kenapa kok kayanya metabolisme tubuhku cepettt banget💔). Dan mempan si kopinya, bener-bener ga tidur sampai pagi, sampai berangkat ke kampus jam setengah 9 pagi. Selama ngerjain soal aduh rasanya kaya kosong banget pas udah di akhir-akhir waktu. Antara bingunggg karena kesisa soal yang bener-bener bikin "I have no idea!", ngantuk terus ditambah lapar karena sebelum berangkat perut ga enak gegara efek kopi sepanjang malam😣 Soal penyaki

Terseok-seok buka blog. Berdebu sana-sini. Sapu sapu dulu dikit wkwk. Mood lagi ga jelas antara bad sama good, setengah-setengah 😩 Badan lelahhh, hati kaya nyesek entah kenapa wkwk. Mo cerita tentang kemaren deh. Hari pertama ngerjain tugas sebagai asisten dosen. Abis kuliah trus langsung nge-assdos. Habis nge-assdos mau pulang ternyata ujan derasss. Udah ke parkiran tapi gajadi deh, balik lagi😩 Abis sholat asar, masih juga ujan. Nunggu ampe hampir maghrib ga berenti gerimisnya. Akhirnya pulang aja lah bodo amat hujan gimana juga😅 Sampai rumah, maghrib, terus lanjut langsung nyari bahan tutor esok paginya dg diagnosis pasien Rhinitis Alergika. Habis bahan tutor done ✔ bantuin packing baggages ortu smpai midnite. Jam 1 lewat tidur jam 4-an bangun, terus langsung prepare nganter ortu ke bandara. Orang sholat subuh baru masuk daerah bandara. Terus balik lagi ke banjarmasin, siap-siap kuliah, sampai jam 1 siang akhirnya sampai rumah. Dan sekarang udah selese makan siang makanya n

Ku ingat dulu pernah bercakap pada hati, Bertanya sedikit merendahkan "Apa yang akan membuatku lupa?" Seakan hatiku menjawab lirih "Tak kan ada . . ." Dulu . . . Sering pertanyaan itu muncul berulang Bayangkan, Aku yang tak tahu tentang diriku sendiri Aku yang tak bisa mengendalikan rasaku Hingga kemarin ku temukan jawabnya Tentang apa yang berhasil membuatku lupa Ternyata ini Yang telah hadir dan menelusuk paksa jauh ke dalam jiwaku Aku telah berhasil lupa, Inilah alasan dibalik berhasilnya aku melupakan Hingga hari ini alasan itu telah pergi Tanpa kata dan sedikit terpaksa atau memaksa Mungkin karena ia sadar aku tak pernah memintanya hadir, Jadi untuk apa ia berpamitan saat akan pergi Dan duka lagi, Hal baru yang kembali menjadi bahan pertanyaanku, "Apa yang akan membuatku lupa?" Mungkin esok aku akan lupa tanpa perlu alasan, Atau selamanya akan ingat karena tak kunjung ada alasan untuk lupa.

Alhamdulillaah ada waktu ngepost lagi (artinya ada waktu kosong buat nyantai😅). Jadi minggu kemaren itu sibuk banget sama urusan rumah wkwk lebay ya😅 Terus gayung bersambut orangtua dateng ke Indonesia, lanjut kesibukan prepare ujian blok keluhan pertama di semester ini yaituuu~~~ Endokrin😆 Mestinya hari Jumat ujiannya, ternyata dimajukan jadi hari Kamis. Omooo😰 Tapi alhamdulillaah akhirnya terlewati. Bantu doa biar hasilnya super bagus yaaa, aamiin 😂 Setelah ujian, kena sindrom post-ujian blok (tidur all day and night) hahaha. Terus pas malam, laper, lagi makan malam tiba-tiba muncul notif line dari grup jarkom. Kaget sih karena di pop up-nya yang muncul cuma salam, kata-katanya formal amir wkwk langsung buru-buru buka, baca screening. Ternyata pengumuman hasil tes asisten dosen departemen fisiologi (hampir) 2 bulan yang lalu😰😂 Alhamdulillaah buat hasilnya, menambah kebahagiaan setelah ujian blok. 🙏❤❤❤ Terimakasih kepada orang-orang yang membantu doa & memberi informa

Mungkin Dia ingin mengajarimu ikhlas. Atau agar kau lebih menghargai setiap hadir, karena tahu pedihnya hilang. Tinggal hatimu yang belum mantap. Tunggu saja, hikmah pasti terasa. Kalau bukan sekarang, mungkin nanti. Akan ada keselamatan yang kau sadari sebagai buah dari duka di masa lalu.

Ada pengibaratan bagus yang pernah ku baca. Katanya begini, "Jika kuku kita panjang, maka yang dipotong adalah kukunya. Bukan jarinya. Begitu pun dalam kehidupan sosial, jika ada masalah dengan sesama, yang dihilangkan adalah masalahnya bukan silaturrahminya." Susah sih memang. Tapi aku pernah baca quotes kekinian gitu yang biasanya bersliweran di semua sosmed, TL line, beranda FB, TL twitter dll. Katanya, "Kita cuma perlu berbesar hati untuk saling menyapa dan mencairkan suasana yang membeku, karena kita sudah sejauh ini." Tapi 5 kata terakhir dari quote di atas ga nyambung si sebenernya. Intinya legowo aja lah, udah kejadian juga, terus mau diperparah lagi sama ga saling sapa, ga temenan, ga tau-menau(?) Padahal dulu mah pernah dekat sekali. Cukup lagunya aja yang "We don't talk anymore like we used to do," 🎶🎵 #selfreminder *cuma introspeksi, semoga ga ngalami 😂😅

Ketika kamu baru saja menyelesaikan pekerjaanmu di luar rumah, lalu pulang memikul lelah. Membuka gembok pagar sambil menatap kosong halaman rumah, memarkirkan kendaraanmu dengan lunglai, lalu membuka pintu rumah pelan-pelan. Matamu memicing, menatap jauh hingga bagian terdalam yang mungkin terlihat dari depan pintu. Gelap. Kau dapati gorden masih rapat terjuntai. Sungguh sepi. Kau langkahkan kaki pelan-pelan ke kamarmu, seakan tak ingin ada yang tahu kehadiranmu padahal nyatanya tak ada siapapun di rumah selain kau. Dengan tangan masih menggenggam gagang pintu kamar, kau berdiri mematung. Menatap kosong tempat tidurmu yang tidak berubah sama sekali sejak kau pergi tadi pagi-pagi buta. Ia tidak lantas rapi dengan bantal yang tersusun dan selimut terlipat, tapi tetap terhambur bekas kau tidur tadi malam. Kau lepas tas dan semua barang bawaan, kau tinggalkan kamar. Lalu lapar semakin menjadi-jadi. Langkah kakimu begitu pelan menuju dapur. Seperti orang kelaparan tak bertenaga ya

Hai. Kembali lagi nih😂 Medulla udah ultah yang ke-1 tahun looo, alhamdulillaah🎂🎊🎈 Semoga tumbuh dengan penuh kebaikan, semakin besar dan sukses. Medulla tuh siapa??? Please ya dia bukan nama orang😅😅😅 Medulla itu nama angkatan dari prodi Pendidikan Dokter Univ. Lambung Mangkurat angkatan 2015. Yap, kita yang jumlahnya sekarang 150 orang ini berkumpul sebagai temen satu kelas, satu angkatan, satu jiwa sebagai "Medulla". 💕💝 Nah diultah ke-1 ini kita rayain dengan foto bareng 1 angkatan, makai kue tart juga. 1 kue tart dipotong kecil-kecil buat ratusan mulut 😂😂😂 Alhamdulillah, bersyukur menjadi 1 dari 150 bagian Medulla. Banyak orang berharap menjadi bagian dari kita, tapi Allah mengunggulkan sehingga kitalah yang beruntung dan masuk di foto ini 👇👇👇 Habis foto bareng 1 angkatan terus pada mencar berhamburan di daerah tribun. Masing-masing pada foto sama 'closest-friends'nya 😂 Aku juga sih hehehe foto berlima😀 El - Fau - Ung - Nin - Fus

Assalamualaikum. Udah lama gangepost😪 Tiba-tiba udah di Indonesia aja hm, syedichhh😭 Kembali ke rutinitas yang padat, ngebayanginnya bikin letoy😴 Kemaren balik ke Indonesia bertiga bareng temen. Seru deh, seriusan! Soalnya baru pertama kali nge-flight sama temen. Eh engga sih, dulu pernah pas zaman SD ke Indonesia sama temen-temen rombongan sekolah buat lomba. Tapi beda aja sih serunya waktu kecil sama sekarang pas udah abege wkwk. Kemaren juga sepesawat sama guru Bhs. Arab waktu masih sekolah di Makkah hehe.😄 Sedih, tapi lucu gitu. Ceritanya kita bertiga nih anak-anak yang pergi merantau wkwk. Aku yakin perasaan kita bertiga sama waktu itu, sibuk salaman sama ortu masing-masing, terus masuk waiting room berderet bertiga, sama-sama sedih binggowww kepisah ortu masing-masing 😔 Ortu kita yang ngelepas pun kemungkinan besar ngerasa hal yang sama. Yasudahlah. Semoga berhasil di negara ini, sukses pendidikan kita, dan ortu masing-masing nun jauhhh di sana dikasih kemudahan dalam

Bulan mengetuk kaca jendela Ada raga yang setengah ditinggal nyawa, duduk tertunduk mendekap rasa Malam ini, Jika menjadi terakhir kali Apakah tetap tak kan kembali? Kau tahu? Di antara khayalanku Bahwa kita bertukar-tukaran doa dengan syahdu Aku mengira kau tak tahu, Kau mengira ku tak tahu Padahal doa-doa itu telah Tuhan buat menjadi satu-padu Katanya, Pergi saja Tapi hal-hal ini jangan dibawa Cukup di sini saja Bicarakan pada jiwa Agar ia melepas tanpa paksa Dan mampu pergi dengan bahagia -Mecca, 2016; tonight is my last night here for this year. See y on 2017, insyaAllah.☺

Saat seorang lelaki melihat perempuan, mungkin ia terkesan karena kecantikan wajah perempuan itu, mungkin pula akan ada rasa ingin memiliki. Tapi . . . Pernahkah lelaki menelisik lebih jauh? Berpikir seberapa besar pengorbanan sang perempuan merawat wajahnya, berapa puluh kali sudah ia bolak-balik ke dokter kulit, berapa bilah jarum yang ditancapkan pada wajahnya, berapa tetes air mata tanpa sadar keluar menahan sakit karena tusukan jarum itu, berapa lama ia harus berdiri di depan cermin sebelum tidur memastikan wajahnya benar-benar bersih, berapa besar yang diberikan ayah perempuan itu sehingga ia dapat merawat wajah tanpa harus kelaparan karena merogoh dompet dalam-dalam untuk wajah terawat yang ternyata membuatmu terkesan. Saat seorang lelaki melihat perempuan, mungkin ia terkesan karena kemampuan memasak perempuan itu, mungkin pula akan ada rasa ingin memiliki. Tapi . . . Pernahkah lelaki mencermati lebih teliti? Berpikir seberapa besar kesabaran mama dari perempuan itu

Belakangan suka terngiang (wesss 'terngiang' hahaha bahasa apa deh) lagunya Tiffany Kenanga. Yakin deh udah pada tau, yang mulai hits beberapa bulan lalu, udah lumayan lama sih hehe😂 Entah kenapa sukaaa banget sama liriknya yang kesannya realistis banget, ga lebay, ga berat. Bener-bener apa adanya, tapi ngena banget di hati wkwk😅 Ada moral value yang gamblanggg terpampang nyata apalagi di bagian akhir liriknya. Intinya, lagu ini bukan lagu galau yang bikin mewek-mewek lebay, tapi justru bikin pola pikir dan cara pandang kita lebih dewasa, lebih bijak ngadepin apa yang terjadi. Kutipan liriknya👇👇👇 🌸 🌸 🌸 Putus cinta soal biasa Sedihnya jangan lama-lama Nanti kau bisa mati rasa Tegarkan hatimu dan melangkahlah Suatu saat nanti kan kau dapatkan Pujaan hati yang kan kau dambakan Ini semua telah Tuhan rencakan Jadi jangan bersedih lagi Mungkin dia memang bukan jodohmu Dipaksakan nanti sakit hatimu Pilihan Tuhan pasti jauh terbaik Jadi jangan bersedih l

Selamat malam Makkah & sekitarnya. Selamat pagi Indonesia nun jauh di sana, selamat menjelang perayaan HUT RI ke-71. Semoga penduduk & warga negaranya semakin jaya, berbahagia, aman sentosa. Aamiin. Well, sudahkah kamu merasa dirimu merdeka? Sudahkah hatimu terlepas dari duka lara? Bangkitlah, merdekakan perasaanmu dari keterpurukan yang tak pantas diratapi. Merdekakan jiwamu, damailah dalam penerimaan baik akan ketetapan-Nya. Bebaskan kepribadianmu dari rasa benci, karena Tuhan menciptakan segalanya dengan penuh kebaikan. 🌸 🌸 🌸 God bless us. 😊❤

Hai. Well. Bingung mau nulis apa, tapi beneran mau nulis. Kaya ada sesuatu, but I dunno what. 😩 Ngeganjel but unexplained. 💔 Lagi nunggu, tapi ga tau apaan atau siapa atau ... ga tau deh 😢 Mood booster where I can find you~ I reallyyy need you right now. Oh maybe I just need some sweet-cold food. Sekian. bye. 😭😭😭💔💔💔😊😶

Aku hanya hambaNya yang teramat sangat biasa. Yang kadang juga bisa lalai akan perintahNya. Aku bukan makhlukNya yang sempurna. Bahkan untuk beberapa impian kadang aku gagal. Tapi aku percaya penuh padaNya. Aku percaya nama adalah doa dan aku bersyukur atas nama yang dipilihkan orangtua untukku. Aku yakin doa orangtuaku dan orang-orang terdahulu selalu menyertai, mungkin itu pula yang menjadi alasan kesuksesan dan bahagiaku saat ini. Jika kau tanya tentang masa depanku, tentang sesuatu yang belum aku jalani, tentang hal yang aku sendiri tidak tahu . . . lalu apa yang bisa ku katakan selain "Allahu a'lam,"? Sudah ku katakan, kan, bahwa aku hanya hambaNya yang teramat sangat biasa. Sekali lagi ku katakan, aku hanya hambaNya:""") Aku tidak bisa mengatur segalanya sesuai inginku, sesuai permintaanmu atau harapan mereka. Aku pun tak tahu apa yang akan aku hadapi besok. Tolong lah, hargai aku yang hanya hambaNya dan hanya bisa menjalani sesuai kehend

Hi I'm back. Mau ngabadain momen di Madinah. Ini kan lagi long holiday anak-anak sekolah sampai ba'dal hajj; ya libur sekolah 3 bulan lebih hmm no comment😷 (Saudi such a heaven for students❤) Menang banyak lah adekku wkwk. Orang-orang pada liburan. Nyebarrr kemana-mana. Eh kemaren pas dari Indonesia ke Saudi di pesawat banyak orang asli Saudi, mereka liburannya pada ke Indonesia wkwk. Ok, jadi karena orangnya pada mencar, Saudi serasa sepiii gitu ya (ga sih, hiperbola aja. Buktinya nyari parkir mobil di daerah rumahku tetep aja susah, penuhhh mulu) Kemaren di Madinah ga terlalu banyak orang. Perasaan sih kali ini yang paaaling sepi dibanding biasanya (atau cuman perasaan aja(?) gatau juga sih. ok abaikan). Karena ga banyak orang jadi Alhamdulillah bisa dapet hotel yang deket Haram. Hwaaah, 5 menit jalan kaki nyampe, masyaAllaaah❤ Tapi cuman 2 hari aja sih terus pulang lagi ke Makkah. Terus apalagi ya. Bingung, rasarasanya semacam lagi unmood ngeblog wkwk

Ashbahnaa wa ashbahal mulku liLlaah☀🌞 Baru buka blog lagiii. Gatau kenapa magerrr banget buat nulis panjang-panjang. Baru mood sekarang, ini juga niatnya masih setengah-setengah buat nulis😂😂😂 Udah hampir seminggu di Makkah, Alhamdulillaah🙏 Cuacanya cerahhh panas as usual😄 Enak sih, mandi air hangat tiap waktu even at (mid) night😨 Gatau mesti ngapain, all day and night tiduran-makan-phone-tv wkwkwk, keluar rumah cuman buat ke Masjid Haram. Sebenernya emang ini sih yang dipengenin. Bisa tidur tanpa beban, tanpa hafalan, tanpa mikirin apapunnn, ga ketemu orang-orang (selain orangtua sama adik-adik maksudnya😐), sejenak lupa sama masalah duniawi & social life yang kadang haduh bisa complicated abisss bhahahaaa😅😪 Take a deep breath dan hidup dalam ketenangan.😊🌸 Alhamdulillah alhamdulillaah alhamdulillaaah bahagia yang sesungguhnya😂💃🎈😘 Well, udah deh segini aja. Yang penting apdet wkwk. Mau otw Madinah, udah makai abaya malah😂 Btw today is my birthday. Alhamdulil

Selamat malam Indonesia. H+ sekian lebaran, liburannya bentar banget yak😂 Minal aidin wal faizin everyone, maaf lahir batin yaaa, tolong dimaafin ya kalau pernah ada salah kata atau sikap😇😇😇 Mau cerita. Kemaren rada mendadak gitu acara reuni kecil-kecilan sama temen-temen serumah pas zaman SMA di Jeddah😂 Seriusan happy! Kita dulu itu tinggal bareng berenam, dan aku yang paling duluan pindah ke Indonesia😭💔 Udah 3 tahunan lah ya kira-kira kita ga ngumpul, ga ketemu😢  Karena baru-baru aja nih kita yang lengkappp di Indonesia semua, jadi mau meet uppp💃 Ceritanya kan kemaren itu Jamilah lagi tes kesehatan (cie maba😆) di Banjarbaru, terus habis itu Wafa bilang mereka berdua udah siap otw Banjarmasin😱😱😱 Jadi di grup rame wuuuh😆 Kita janjian di Duta Mall (kayanya ga ada tempat lain yang lebih seru😟). Ga lama Wafa ngechat lagi bilang udah daerah bandara, padahal aku belum apa-apaaa apalagi siap-siap😰 Yang lebih parah Hanah belum bangun bhahahahaaa=))😂 Singkat cerita, pas a

Assalamualaikum😇👧 Selamat pagiii ke duapuluh sekian Ramadhan😂 Sedih bangettt Ramadhan bentar lagi berakhir untuk tahun ini😢😢😢💔💔 Semoga Allah panjangkan umurku, kamu, kalian dan kita semua hingga menemui kembali Ramadhan ditahun-tahun mendatang selalu dalam kondisi sebaik-baiknya bersama seluruh anggota keluarga besar dan orang tersayang dengan formasi lengkappp, aamiin😊😊😊 Well, mohon maaf lahir batin dulu ya hehe. Mohon maaf untuk semua salah baik kata dan sikap, percayalah bahwa tidak pernah ada sama sekali niat untuk menyakiti :') Kalau orang Banjar mah bilangnya "Berelaan dunia & akhirat,"😊 Semoga semua teman, sahabat, kenalan dan siapapun itu khususnya yang baca postingan ini semuanya mau memaafkan:') Jazakumullaah khaira😇 Oiya, beberapa postingan baru maupun lama ada yang dihapus hehe. Tentang cerita, tulisan dan segalanya yang dihapus . . . memang masanya sudah habis untuk membahas itu. Yah seseorang, kondisi dan segalanya bisa berubah kapa

Yap, ini lanjutan post sebelumnya. Baru sempettt, baru selese melewati minggu ujian. Mulai dari post test, ujian praktikum, sampai akhirnya ujian blok. Alhamdulillaah sudah mengakhiri blok uropoetik-reproduksi. Well, jadi ceritanya kan waktu itu (dipostingan sebelumnya) si adek gasuka mac&cheese, maunya pizza. Jadi pas udah selese bikin mac&cheese, langsung ke pizza lagi. Lumayan gampang sih, seenggaknya yang gabisa masak (kaya aku😂) pun in sha Allah berhasil aja bikinnya. Tepung, ragi instant super sedikit, gula sedikit, garem juga dikit, minyak (olive oil sih, tapi kalo gapunya apalah daya makai minyak goreng pun jadi wkwkwk), tambahin air dingin. Adon-adon deh sampai kalis, jadi kaya doughnya donat. Trus diemin dalam wadah, sampai mengembanggg. Nah karena hampir maghrib jadi aku tinggal ke acara keluarga dulu si doughnya. Pas pulang, guess what(?!) adonannya ngembang meluber-luber sampai tutup wadahnya lepas wkwk. Lucuuu😍😂 Gepeng-gepengin adonannya di pan, trus kas

Kemaren harusnya free, ga ada ke kampus samsek tapi berhubung ada sosialisasi dari DinKes yasudah keluar rumah. Terus kepikiran buat try-try masak gitu😂 Akhirnya siang dijalan pulang mampir ke food store beli bahan. Dikit aja sih, karena lebih pengen menggunakan bahan yang ada dirumah. Rencananya mau bikin pizza. Nyoba makai sauce yang udah siap pakai, sebenernya pasta sauce sih tapi ya kuranglebih aja kan dengan ingredients sauce buat pizza. Tapi pas sampai rumah kata mama besok aja bikinnya, berhubung ada acara keluarga sore itu. Yasudahlah . . . Mama berangkat duluan sama nenek. Tinggallah aku sama adek pertama yang disuruh nyusul 2 jam lagi. Krik-krik juga sih berdua sibuk sama hp masing-masing dan perut ikut ngeramein suasana. Akhirnya aku ke dapur. Buka-buka laci, ketemu macaroni sama susu powder yang eye catching banget depan muka wkwkwk😂 Akhirnya kepikiran bikin mac&cheese. Mac nya direbus dulu, air rebusannya kasih minyak dikit biar Mac nya ga lengket. Trus di sauce

Maju ditentang, namun mundur tak mampu. Jika sekiranya tak akan pernah menjadi nyata, semoga Tuhan segera menghapuskan.

Tempat yang menjadi tujuanku kembali membawa segala kisah tentang suka-dukanya perjuanganku di luar dan hasil baiknya; Rumah. Tempatku bersama dengan orang-orang yang menjadi penyokong dan alasan dari segala pencapaian sukesku. Tempat yang menjadi sumber tawa dan air mata persaudaraan meski tak sedarah; teman, sahabat. Orang-orang yang ikut tertawa pada hal yang bagiku lucu, ikut menangis akan cerita pedih yang ku utarakan, saling menerima apa adanya tanpa canggung. Adanya mereka semoga selamanya tetap seperti ini dengan beribu bahagia. Selebihnya, saat ini jika aku kehilangan seseorang di luar dari itu, maka (semoga) aku tetap baik-baik saja. ☺

Hati selalu mengukir tentang semua yang pernah membuatnya singgah. Banyak sekali yang sudah tertulis. Ada tulisan yang tulus dari kebahagiaan jiwa, tak sedikit pula yang berupa luapan kedukaan hati. Layaknya malam ini. Aku masih memikul tanya dibenak. Mengapa bisa manusia menunggu yang telah pergi; mengharap yang tanpa kepastian; lalu terluka sebab orang yang menari seakan tak bersalah; akhirnya terkapar dalam berdanau air mata(?!)

Raga itu menjadi negara yang luas dengan perang besar antara hati dan logika. Terus berlangsung sejak kemarin-kemarin hingga kini, tiada jeda. Sedikit demi sedikit negara itu terbenam dalam gundah kelam, bagaimana lagi mendamaikan keduanya yang berseteru? Ada pilihan berat antara tetap tinggal atau perlahan pergi. Hati bersi keras untuk menunggu sedangkan logika berteriak memaksa untuk lupa. Hingga senja menguning untuk kesekian kalinya namun rasa tak kunjung redam meski telah terpuruk ditinggal sang Tuan tanpa jejak. Ini pilihan terakhir; malaikat atau setan?

Selamat malam Sabtu. Mungkin udah pada libur besok, yah beruntung lah kalian. Buat yang masih ada jadual kegiatan semoga lancarrr😊 "RidhAllaah fii ridhal waalidain." Ada beberapa hal besar yang membahagiakan dalam hidup ku yang terjadi karena aku ngikuti apa kata orangtua. Awalnya sangat pahit. Bertentangan dengan hati dan keinginan diri sendiri. Kata orang "Ngapain dengerin omongan orang, yang ngejalanin kan kita. Bukan mereka, bukan orangtua kamu juga." Iyaa bener sih, kadang aku pun bisa memberontak seperti itu dalam hati. Tapi, sekeras-kerasnya hati menentang, pikirin lagi deh baik-baik apa kata mereka . . . Itu yang aku lakuin sekarang. Kita gatau apa yang bakal menimpa nantinya. Baik-buruknya sesuatu yang dipaksain itu Allahu a'lam. Kalau kita ngikutin kata-kata orangtua dan ternyata hasilnya baik, Alhamdulillah selamat. Tapi kalau pun setelah mengikuti kata-kata mereka dan ternyata melenceng dari expektasi, yasudahlah, seenggaknya ada nilai yang di da

Hoammm~ kalau libur ngantuknya itu endlessly ya, unlimited!😴😴😴 Tapi sayang, tinggal ngitung hari liburan berakhir hm😧 Walaupun masih pewe tapi seneng juga sih masuk kuliah lagi. Berusaha nyugestiin diri "Makin cepet masuk kuliah, makin minim libur, makin padet jadual, makin cepet wisuda, makin cepet slese, makin cepet ke next step, makin cepet segala kesuksesan tergapai~~~" 😂😣 Selama libur niatnya mau rajin nulis. Tapi ternyata drama Korea lebih asikkk😹 Hmm sering buka blog bukan buat ngepost, tapi buat baca postingan diri sendiri wkwk. Lucu sih, nostalgia gitu ke masa lalu. Semua yang diposting diblog ini kebanyakan pengalaman aku, hal-hal berkesan yang ga ada salahnya dibagi dengan orang lain, iya kan? Aku baca postinganku bertahun-tahun yang lalu, duh emang gaya bahasanya beda dengan sekarang. Sengaja aku biarin, ga di edit, ga di hapus. Biar keliatan perubahannya wkwk. "Ini tulisanku zaman SMP, ini zaman SMA, ini pas udah kuliah," dan semuanya tuh baka