Heart vs Mind

6 mins left to 00:00 right now. But I suddenly can't sleep.

Aku terus berpikir kenapa bisa manusia menyesali hal yang bukan kesalahannya? Sedangkan pelaku kesalahan itu hidup dengan tenang saja bahkan terus menuai bahagia.

Terkadang kesalahan seseorang tidak berpengaruh apa-apa untuk dirinya, tapi iya pada hidup orang lain.

Tentang hidup, kenapa begitu rumit ketika aku berusaha menuliskannya. Bukan! Bukan tentang hidup, lebih tepatnya mengenai rasa dan kesah hati.

Mengapa sering kali sulit untuk memahami diri sendiri? Layaknya aku; lantas ku tanya pada hati "Siapa lagi yang akan memahamimu sedangkan kau sendiri bahkan tidak bisa!"

Dia tidak menjawab. Hanya diam kaku dan semuanya seakan begitu rumit. Padahal hanya tentang mengikhlaskan, namun kebekuan terus menjadi penghalang bahagianya sendiri.

Sayangnya ia tak kunjung reda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya, Sumpah Dokter! (Flashback Koass)

OSCE. Smt 3: END!

Berbaik-baik agar Baik