Hajj 1438 H

Kamis, tanggal 31 Agustus 2017 Miladi; bertepatan dengan tanggal 9 Dzul Hijjah 1438 Hijri, hari wuquf untuk para hujjaaj.

Bismillah tawakkalna 'alAllah. Hari Kamis, siang, kami sekeluarga berangkat dari rumah ke Arafah dengan mobil pribadi. Beiringan dengan mobil lain (tetangga dan teman orangtua yang sama-sama muqim di Makkah). Alhamdulillah jalan sama sekali ga macet karena jemaah haji dari negara lain sudah ke Arafah tanggal 7 atau 8 Dzul Hijjah, dan muqimin di Makkah sudah banyak yang ke Arafah dari kemarin malam hingga pagi hari ini. 

Memasuki daerah Aziziah jalanan sudah banyak yang di tutup polisi untuk menertibkan lalu lintas. Alhasil, beberapa kali mutar balik dan cari alternatif jalan lain sampai akhirnya tiba di tempat yang dituju. Kami parkir mobil di daerah yang lumayan dekat dengan Muzdalifah, lalu melanjutkan perjalanan ke Arafah dengan bus, bergabung dengan hujjaaj lain yang kebanyakan asli Saudi.

Bus berhenti beberapa meter dari tanda kawasan Arafah. Walaupun harus jalan tapi Alhamdulillah, ada hikmah & ni'mahnya.

Selama wuquf di Arafah, dapat makan siang, air dingin, es krim, buah, etc, gratis (disebutnya sabil). Dan itu semua silakan ambil berapapun asal muat aja perut buat nampungnya.

Makin senja makin sesak, orang-orang sudah rame berbalik arah keluar Arafah untuk menuju Muzdalifah. Kami pun mulai jalan kaki lagi ke jalan raya, kali ini jalannya lumayan jauh buat nyari taxi ke Muzdalifah. Sampai akhirnya ketemu dengan hujjaaj Saudi dari daerah Thaif nawarin tebengan untuk kami. Dan Alhamdulillaah perjalanan ke Muzdalifah lancar, jalanan memang padat tapi untuk ukuran suasana haji itu masih ga seberapa macet.

Sampai di Muzdalifah, sholat maghrib & isya berjamaah, makan malam, lalu . . . tidur✌ Berbagi tempat dengan rombongan jemaah haji dari Libnan😁

Tengah malam, mulai beranjak meninggalkan Muzdalifah, jalan kaki hingga ke parkiran mobil kami tadi. Jalanan sudah macet, akhirnya kami memilih rute yang agak jauh tapi kosong melompong😁 Akhirnya jam 2 malam kami sampai di depan rumah, parkir mobil dan langsung jalan kaki ke Haram buat Tawaf-Sa'i. Di beberapa kali putaran awal saat tawaf Alhamdulillah masih cukup lengang. Tapi makin dekat Subuh, makin padat.

Setelah adzan awwal kami selesai tawaf - sa'i dan langsung pulang ke rumah. Lalu bertahallul.

Alhamdulillaah, selesai setengah pekerjaan haji. Tinggal mabit di Mina & melempar jumrah.

Allahummarzuqna hajjan mabruura wa sa'yan masykura.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya, Sumpah Dokter! (Flashback Koass)

OSCE. Smt 3: END!

Berbaik-baik agar Baik