Euforia Bola Bulu

Sudah seminggu sekolah, setelah libur sebulan penuh selama bulan Ramadhan dan ditambah 10 hari untuk Idul Fitri! Semua PR yg numpuk harus dikikis habis-habisan, hafalan dilengketkan benar-benar di otak.
Kalau awal masuk sekolah setelah libur, siap-siap menerima kejutan-kejutan bombastis di sekolah. Entah itu bangunan sekolah yang beda (karena dicat ulang), atau bahkan semua barang-barang di kelas ludes, hilang! G tahu pergi kemana. Mulai dari spidol, penghapus, pensil, hiasan-hiasan kelas. Ah, pokoknya amburadul dah! Jadi, karena pengalaman-pengalaman masa lalu itulah yang membuat saya dan teman-teman sekelas menyiapkan segala hiasan-hiasan kelas selama libur. Semua murid harus membuat minimal 1 bola bulu. Gampang sih, tapi ribet. haha..


Hari Jum'at, kira-kira jam 9-an (malam), saya mulai membuat bola bulunya. Penuh perjuangan! Berkali-kali benang wolnya kusut gara-gara dilompati adik-adik saya. Huh, melelahkan! Beberapa hari sebelumnya, saya sudah membeli seikat benang wol warna kuning, dan di rumah saya sudah punya seikat warna hijau. Adik saya paling kecil menamakan bola bulu itu dengan nama "Cumi-cumi". hahahha (g lucu sih sebetulnya).

Mungkin sekitar 1/2 jam-an lah saya menghabiskan waktu hanya untuk 1 bola bulu Hijau-kuning. Dan hasilnya, memuaskan! Bola bulu saya paling gendut, yah maklum, sayakan menggabungkan 2 ikat benang wol sekaligus. Jadi, gendut banget!..hahaha, inilah cumi-cumi hijau-kuning....
Kalau yang warna hitam itu bukan saya yang buat, tapi teman saya. Nah, hayoo, bisa membandingkan sendirikan? Buatan saya tuh gendut banget. Coba liat di sampingnya, ga' besar-besar amat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya, Sumpah Dokter! (Flashback Koass)

Gambar
Rattan Inn, 18 Januari 2022 ... Alhamdulillah, hari yang ditunggu sejak lama akhirnya tiba. Sejak hari pertama masuk kuliah di Fakultas Kedokteran, inilah hari yang paling dinantikan. Yang perjuangannya sangat lama, panjang, sulit, penuh pengorbanan, ada air mata juga yang beberapa kali tumpah. Lelah, fisik & psikis. Demi bertahan hingga hari yang dinanti ini tiba ... Saat masih kuliah dulu, setiap kali ada acara sumpah dokter kakak tingkat aku selalu terdiam sejenak menatap gedung teater FK ULM dari bawah. "Semoga aku bisa segera sumpah dokter juga. Semoga ketika hari itu tiba, aku sedang dalam kondisi terbaik bersama mama & abah." Lalu mataku berkaca-kaca menahan tangis, sesak di hati, namun juga membangkitkan semangat yang semakin tinggi. Ada 3 pos kebahagiaan bagi mahasiswa FK: 1. Saat diterima masuk kedokteran (baca deh postingan aku tentang perjuangan SNMPTN hehe) 2. Saat wisuda S1 (S.Ked) 3. Saat sumpah dokter (officially a medical doctor) Wisuda seperti men-ch
Baca selengkapnya

OSCE. Smt 3: END!

Gambar
Alhamdulillah sudah ga kuliah (sementara waktu; tapi ini gabisa disebut libur). Mau cerita tentang apa yaaa. Hm OSCE dulu deh💃 ... Semester ini kelompok OSCEnya sesuai absen yeay. Seru bangettt, 12 orang (cowonya 2 sisanya cewe semua yes👸👸👸) tergabung jadi satu. Andai bisa aku mau request kelompok ini tolong dipertahanin sampai ntar KoAss, tapi kenyataannya ga bisa req-req-an😅 Kita ujiannya dapat hari pertama, hari Jumat. Sedangkan yang lain hari dua dan tiga itu hari Senin & Selasa, jauh banget kan bedanya😢 Tapi yasudah gpp😀 Kita mulai belajar hari Rabu, padahal orang yang ujiannya Senin-Selasa depan aja udah pada belajar dari hari Senin😑 Kelompokku belajarnya di rumahku yeayy🙋🙋🙋 Hari 1 belajar bareng (Rabu) Kita janjian jam 9 tepat udah ada semua dirumahku, nyatanya ga sesuai rencana wkwk. Telat duh😜 Terus mulai belajar bareng, review semua check list tindakan medisnya. Sampai dzuhur, aku sama Ghyna keluar buat motokopi catatan resep obat punya Gete (prinsip k
Baca selengkapnya

Berbaik-baik agar Baik

Sering terselip niat baik, namun tak selamanya orang lain bisa menerima niat baik itu dengan baik. Berbuat sesuatu yang baik, tak selalu baik jalannya. Sesekali terjadi kesalahan, tak baik. Berbagi, memang sesuatu yang baik dan satu keperluan hidup. Namun, tidak cukup jika itu hanya sekedar niat. Harus di wujudkan, walau tak jarang untuk memulainya kita dirundung rasa malas. Walau kita tahu malas itu tidak baik. Perlu niat baik untuk sesuatu yang hasilnya akan baik. Kadang kita ingin melahirkan sesuatu yang baik. Namun tak jarang untuk sesuatu yang baik itu kita perlu uluran tangan dari seseorang atau beberapa orang. Di sinilah masalah. Ketika uluran tangan mereka kurang dalam, atau bahkan sama sekali tak terjulur. Mungkin akan terbersit prasangka tak baik bahwa Tuhan membuat jalan anda untuk berbuat baik menjadi tidak baik. Tapi, perlu kedewasaan agar yang baik tetap baik dan berbuah baik. Bak sebuah kalimat motivasi; "Rencana Tuhan selalu berakhir indah. Jika kau menemui b
Baca selengkapnya