Untitled(!)

Hati selalu mengukir tentang semua yang pernah membuatnya singgah. Banyak sekali yang sudah tertulis.

Ada tulisan yang tulus dari kebahagiaan jiwa, tak sedikit pula yang berupa luapan kedukaan hati.

Layaknya malam ini.

Aku masih memikul tanya dibenak. Mengapa bisa manusia menunggu yang telah pergi; mengharap yang tanpa kepastian; lalu terluka sebab orang yang menari seakan tak bersalah; akhirnya terkapar dalam berdanau air mata(?!)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya, Sumpah Dokter! (Flashback Koass)

OSCE. Smt 3: END!

Berbaik-baik agar Baik