W A R

Raga itu menjadi negara yang luas dengan perang besar antara hati dan logika. Terus berlangsung sejak kemarin-kemarin hingga kini, tiada jeda.

Sedikit demi sedikit negara itu terbenam dalam gundah kelam, bagaimana lagi mendamaikan keduanya yang berseteru?

Ada pilihan berat antara tetap tinggal atau perlahan pergi.

Hati bersi keras untuk menunggu sedangkan logika berteriak memaksa untuk lupa.

Hingga senja menguning untuk kesekian kalinya namun rasa tak kunjung redam meski telah terpuruk ditinggal sang Tuan tanpa jejak.

Ini pilihan terakhir; malaikat atau setan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya, Sumpah Dokter! (Flashback Koass)

OSCE. Smt 3: END!

Berbaik-baik agar Baik