Bismillah

Selamat malam, readers. 🌚🌜

Hasil stalking timeline twitter, akhirnya menulis postingan ini. Bismillah ...

Mengutip tweet akun @DoaIndah, bahwa "Ada 3 hal yg termasuk pusaka kebajikan: merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan shadaqah. (HR Thabrani)"

Pertama, memang mestinya tidak mudah mengeluh atas keadaan bagaimana pun itu. Mungkin akan terasa lebih indah dan bermakna dengan menyebut "Allah, Allah, Allah, ..." di dalam hati saat dalam keadaan sulit. Karena fokus pikiran lebih kepada dzikir dalam hati lalu mulut pun akan tunduk dan diam. Setidaknya mengurangi dosa lisan. 😌

Kedua, mungkin tepatnya senang saja yang dibagi, sedangkan sedih disimpan dalam-dalam sendiri. Terurai dalam sujud terakhir dalam sholat dan saat menengadahkan tangan saat berdoa mungkin mestinya sudah sangat cukup. Semoga bisa mempraktikkan dalam kenyataan, aamiin. 😇

Terakhir, mirip dengan hadits riwayat Muslim berikut: "Orang muslim yang mendoakan temannya secara diam-diam, akan disambut malaikat dengan berkata: Semoga untukmu juga." Kadang ada orang mengatakan "Aku tak dendam padamu," namun kalimatnya itu disambung dengan "Semoga kau merasakan sakit yang ku rasa!" Bukan kah itu dendam yang nyata? Cukup dalam diam doakan kebaikan untuknya, semoga dia berubah dan baik padamu. Karena apa? Jika dia berubah dan menjadi baik otomatis dia tidak akan lagi pernah menyakitimu. Namun apabila kau doakan dia merasakan sakit yang kau rasa maka siapa tahu suatu saat dia akan kembali menyakitimu, lalu kau akan mendoakan dia merasakan bagaimana sakitmu lagi? Begitulah dendam yang tak akan pernah berujung! Allahumma ba'idna min dzalik. 😳😢

Semoga dalam segala sedih selalu ada senang yang mengiringi. Dan untuk semua yang menyakiti, membuat sesak, tidak nyaman serta yang merusak damai dan bahagia kita ... semoga Allah baikkan dia, rasa tidak sukanya berubah menjadi suka dan tidak baiknya kepada kita berbalik menjadi sangat baik. Aamiin. ☺😇

Allaahul musta'an, wAllaahu a'lam. 💐🌹

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya, Sumpah Dokter! (Flashback Koass)

OSCE. Smt 3: END!

Berbaik-baik agar Baik