Berbaik-baik agar Baik

Sering terselip niat baik, namun tak selamanya orang lain bisa menerima niat baik itu dengan baik. Berbuat sesuatu yang baik, tak selalu baik jalannya. Sesekali terjadi kesalahan, tak baik.
Berbagi, memang sesuatu yang baik dan satu keperluan hidup. Namun, tidak cukup jika itu hanya sekedar niat. Harus di wujudkan, walau tak jarang untuk memulainya kita dirundung rasa malas. Walau kita tahu malas itu tidak baik. Perlu niat baik untuk sesuatu yang hasilnya akan baik.

Kadang kita ingin melahirkan sesuatu yang baik. Namun tak jarang untuk sesuatu yang baik itu kita perlu uluran tangan dari seseorang atau beberapa orang. Di sinilah masalah. Ketika uluran tangan mereka kurang dalam, atau bahkan sama sekali tak terjulur. Mungkin akan terbersit prasangka tak baik bahwa Tuhan membuat jalan anda untuk berbuat baik menjadi tidak baik. Tapi, perlu kedewasaan agar yang baik tetap baik dan berbuah baik.

Bak sebuah kalimat motivasi; "Rencana Tuhan selalu berakhir indah. Jika kau menemui buruk, maka berarti itu bukanlah akhir dari rencana Tuhan."

Mari berbuat baik di bulan yang baik. Teruslah menjadi baik, walau kadang untuk yang tak baik itu lebih mudah dan nyaman. Tapi, tegarlah dalam melewati kesukaran yang tidak baik untuk hasil bahagia yang baik. Berpijaklah bersama sebuah kutipan isi puisi lama; "Bersusah-susah dahulu ~ Bersenang-senang kemudian"

Akhirnya, selamat berbaik-baik ;;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya, Sumpah Dokter! (Flashback Koass)

OSCE. Smt 3: END!