SMAN 9 Banjarmasin (2)

Ini lanjutan dari part sebelumnya. Kalo belum baca part 1 mending baca dulu deh biar sinkron ceritanya.

Setelah selesai melewati rawat inap dan rawat jalan, akhirnya Senin, aku masuk sekolah. This's my first day di SMAN 9! Masih ngenes sih di hati, tapi mencoba tegar *eaaa😂😂 Karena kondisi aku yang masih belum boleh terlalu cape akhirnya setelah diantar abah aku disuruh duduk di kantor guru sampai upacara selesai. Kemudian baru dianter ke kelas X4 sama bu Dharma.

Dan ternyata beberapa hari sebelum aku masuk sekolah, ada siswi X4 yang keluar dan pindah ke sekolah lain. Alhasil aku yang nempatin bangku dia.

Hari pertama baru kenal sama chairmate, Ade Shinta, di depan Fatma sama Annisa Safari. Hm lama-lama makin akrab sama Fatma, sama Annisa juga. Kemana-mana bareng.

Di X4 pelajaran paling disuka B.Inggris, gurunya Mr. Mulyadi. Paling jlebbb kalo pelajaran mulok, B. Banjar, ga terlalu bisa sih.😡 Terus kalo olahraga jarang ikut wkwk, panas. Lagian aku juga belum dapet seragam olahraga😆😆

Ga terlalu banyak kenangan sih selama 3 bulanan (paling lebih dikit) di X4.

Tapi . . . tentang 'hijau' yang suaranya setiap hari ku dengar berbalut indah dalam melodi "Ungkapan Hati". Saling menyembunyikan pandang satu sama lain. Saling menyimpan segalanya dalam hati sebagai rahasia dengan Tuhan. Menunggu Dia sendiri yang membuka segala muara kebersamaan jika memang jalanNya mempersatukan.

Akhirnya UKK, lalu pembagian rapor. Alhamdulillaaah meski cuma beberapa bulan mengikuti pelajaran tapi MasyaAllaah dapat juara 2 umum. Yah berharapnya menjadi awal yang baik untuk nantinya menjadi lebih baik.

Dan aku sedikit menyesali karena itu menjadi jenak terakhir kita mengukir "Kisah Kasih di Sekolah". Berlalu. Berpisah. Ku pikir ini berakhir dan segalanya hanya akan tersimpan di hati, selamanya mungkin hanya Tuhan saja yang tahu. Sampai jumpa, nanti, entah kapan.

Dan sekarang tiba waktunya libuuur akhir semester 2.😄😄😄

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya, Sumpah Dokter! (Flashback Koass)

OSCE. Smt 3: END!

Berbaik-baik agar Baik